Cara Menghapus History Media Player Classic - Home Cinema

Berikut ini saya akan berbagi info, bagaimana caranya menghapus history video pada pemutar music & video, Media Player Classic Home Cinema keluaran dari K-Lite Code Pack. 

Sama seperti cara pada pemutar video kebanyakan, maka pada pemutar video yang satu ini pun untuk menghapus history-history video yang pernah kita putar telah disediakan didalam aplikasi tersebut.

Sebelum melakukannya, ada baiknya disini saya lihatkan history video yang dapat ditemukan dengan mengklik menu File  » Open File, maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini.


Gambar diatas menunjukan link video terakhir diputar secara otomatis tampil. Nah tampilan inilah yang disebut history video yang akan kita hapus. Untuk melakukannya klik menu File » Recent Files » Clear list.

Klik Yes, selesai.

Cara Menjalankan Browser dengan Mode Private Browsing di Browser Mozilla, Chrome, dan Opera

Cara menjalankan browser dengan mode Private Browsing ini mungkin belum Anda ketahui. Cara ini mencegah browser Anda menyimpan History, pencarian, cookies, dan data pribadi lainnya saat Anda melakukan browsing di Internet.


Nah... Bagi kalian yang ingin berseluncur di internet dengan mode Private Browsing, silakan baca artikel berikut.

Google Chrome

Untuk mengaktifkan Private Browsing pada Chrome, yaitu mode Incognito, Anda harus menambahkan perintah pada shortcut Chrome. Pertama, klik pada shortcut Chrome dan pilihlah Properties.


 Tambahkan (spasi)–incognito pada bagian akhir kotak Target, setelah itu klik OK.

Mozilla Firefox

Firefox mampu membuat Anda secara otomatis mengaktifkan Private Browsing pada jendela Options. Klik


pada tombol menu Firefox dan pilihlah Options.



Klik pada ikon Privacy dan pilihlah “Never remember history”. Firefox sekarang akan menggunakan mode Private Browsing.

Opera

Opera juga memiliki opsi command-line untuk mengaktifkan mode Private Browsing.
Klik kanan pada shortcut Opera, dan pilihlah Properties. Pada taskbar Windows 7 dan Windows 8, Anda


 bisa mengklik kanan ikon Opera dan memilih Properties.


 Tambahkan (spasi)-newprivatetab pada kotak Target dan klik OK.

Sekarang Opera akan membuka tab Private Browsing jika Anda menjalankannya dengan menggunakan shortcut yang telah Anda modifikasi. Ingat, Opera memiliki pengaturan Private Browsing per tab, jadi modifikasi ini hanya akan membuka satu tab Private Browsing saat Anda menjlaankan Opera.

Sekali lagi, perlu diperhatikan bahwa browser Anda tidak akan mampu menyimpan data login pada situs web, preferensi web, dan jenis data lainnya jika Anda menggunakan Private Browsing.

Jika Anda ingin mengembalikan semua pengaturan diatas, Anda dapat mengembalikan shortcut browser yang telah Anda modifikasi dan menghapuskan opsi yang Anda tambahkan kembali. Pada Firefox, Anda bisa mengembalikan pengaturan ini cukup dengan memilih opsi “Remember history”.

Semoga Bermanfaat.. 

Cara Menghilangkan/Menyembunyikan Judul dan Deskripsi di Blogger

 
 
Langsung dimulai saja. 

1. Log In Blogger
2. Masuk menu Layout kemudian masuk Edit HTML kemudian cari Code di blog Anda yang mirip seperti dibawah
#header h1

3. Sekarang kita masukan salah satu Code Css visibility:hidden; Kedalam Css Diatas Sehingga kurang lebih menjadi seperti dibawah

#header h1 {margin-bottom: 0px !important;padding: 22px 0 0 15px;font-weight: normal;font-family: Arial, Helvetica, Sans-serif;font-weight: bold;font-size: 44px;
text-transform: uppercase; visibility:hidden;}
 
Jika Sudah langsung disave. kalo gak berfungsi bisa curhat dibawah komentar

Macam Macam Extension File Dan Aplikasinya



Ekstensi file berfungsi untuk mengetahui atau membedakan jenis suatu file.
Ekstensi file biasanya terdiri dari 3 huruf tetapi juga terdapat extension yang hanya terdiri dari 2 ataupun 4 huruf.

Ekstensi file terletak pada nama file, tiga huruf terakhir sesudah titik.
Untuk mengetahui/menampilkan extension dari suatu file caranya adalah sebagai berikut :

1. Buka Windows Explorer anda
2. Pilih Tools -> Folder Options
3. Masuk ke Tab View
4. Hilangkan centang yang ada pada “Hide extensions for known file types”
5. Apply -> OK

Berikut adalah beberapa ekstensi suatu file yang sering kita temui beserta penjelasan :

A
ASM = Source Code Pemrograman Assembly dibuka dengan Notepad, Wordpad, dsb

AVI = File Video (format DVD) dibuka dengan CyberLink Power DVD,dsb

B
BAT = File Batch Sebuah file text yang berisi beberapa perintah yang secara segaja untuk di eksekusi oleh command prompt. dapat dibuka dengan Notepad.


C
CDR = File Corel Draw Dapat dibuka dengan Corel Draw.

CMD = File command, dibuka dengan applikasi command promt

D
DAT = File video, dibuka dengan Windows mwdia player, dll

DOC = File Dokumen Dapat dibuka dengan MS Word 2003 atau versi sebelumnya
DOCX = File Dokumen Dapat dibuka dengan MS Word 2007 atau versi lebih baru

E
EXE = File aplikasi (executable) Hanya bisa dibuka di sistem operasi windows


F
FLV = File Flash Video Dapat dibuka dengan aplikasi video flash seperti Total Video Player, FLV Player, Windows Media Player Classic. dsb


G
GIF = File Gambar/Animasi Dapat dibuka dengan semua aplikasi untuk edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee, Ulead Gif Animator, dll


H
HTM/HTML/SHTML = File Internet Document dibuka dengan Netscape Navigator, MS Internet Explorer, Mozilla Firefox, dll


I
ICO = File untuk Icon Gambar dibuka dengan semua aplikasi untuk edit gambar icon.seperti ACD SEE, dll

ISO = File image / virtual ISO, dibuka dengan Magic iso

J
JPG/JPEG/BMP = File Gambar dibuka dengan semua aplikasi untuk edit gambar seperti PhotoShop, PhotoPaint, Paint, ACDSee dan lain2

L
LOG = File Log Dapat dengan aplikasi seperti Notepad, Wordpad, dll

Lrc = File lyric, dibuka dengan mini lyric, atau note pad untuk editing

M
MP3 = File Audio dibuka dengan Winamp, Windows Media Player, dll

MPG/MPEG = File Video Dapat dibuka dengan Windows Media , dll

N
NRG – File image / virtual dibuka dengan NERO


P
PDF = File Dokumen dari Adobe dibuka Adobe Acrobat Reader.dll

PPT = File MS Power Point 2003 / versi sebelumnya dibuka dengan MS Power Point
PPTX = File MS Power Point 2007 / versi di atasnya dibuka dengan MS Power Point 2007 atau versi lebih baru.
PSD = File Image, File Photoshop Dapat dibuka dengan aplikasi Adobe PhotoShop.


R
RAR = File Kompresi Dapat dibuka WinZip atau WinRar.

REG = File Registry Dapat dibuka dengan aplikasi Regedit atau Notepad juga bisa.

S
SRT = File subtittle / penerjemah di video, di jalankan bersama file video, file SRT harus di simpan di folder dimana video berada


T
TTF = File Font Dapat dibuka dengan aplikasi Font Viewer.

TXT = File Teks Dapat dibuka dengan Notepad, Wordpad atau yang lainnya.

X
XLR = File MS EXCEL Versi 2007 atau versi lebih baru, dibuka dengan MS EXCEL 2007 atau veri terbaru

XLS = File MS EXCEL Versi 2003 atau sebelumnya dibuka dengan MS EXCEL
XLSX = File MS EXCEL Versi 2007 atau versi lebih baru, dibuka dengan MS EXCEL 2007 atau versi terbaru

V
VOB = File Video DVD, dibuka dengan Cyberlink Power DVD, dll


W
WAV = File audio dibuka dengan Winamp, Windows Media Player, dll

WPS = File MS Word 2007 atau versi di atasnya dibuka dengan MS 2007 atau versi di atasnya

Z
ZIP = File kompresi Dapat dibuka WinZip atau WinRar.

Cara Burning File ISO / Image Disc Dengan Nero 8

Di tutorial ini, tidak akan dijelaskan apakah itu file ISO, apakah itu DVD bootable, apakah itu Nero 8, atau bahkan apakah itu burn. Namun, langsung disajikan sesuai dengan judul yang tertera sehingga tulisan ini ditujukan bagi para user Nero 8 yang ingin mendapatkan DVD bootable dari sebuah file ISO, dan tentunya file ISO tersebut memang berasal dari sebuah program yang memang bootable, contohnya master OS ataupun program partisi harddisk yang diakses melalui boot CD.
Berikut langkah – langkah untuk melakukan burn file ISO ke DVD bootable dengan Nero 8.

  1. Siapkan DVD kosong, kemudian masukkan ke dalam DVD ROM.
  1. Pastikan Nero 8 telah terinstal pada komputer.

  1. Buka aplikasi Nero Burning ROM.

  1. Pilih Menu Recorder, kemudian klik Burn Image.
  2. Setelah tampil Explorer Open, browse file ISO yang akan di-burn.

  1. Pilih file ISO dan klik Open.
  2. Setelah tampil dialog Burn Compilation, pilih DVD pada scrolling list.
  3. Pilih tab Burn, kemudian ceklis check box pada entry Action.
Rekomendasi dalam tutorial ini adalah ceklis Write dan Finalize Disc.
  1. Tentukan write speed, number of copies, dan use multiple recorders pada entry Writing.
Write speed, semakin kecil, detail semakin baik, namun semakin lama waktu yang dibutuhkan.


  1. Klik Burn
  2. Kemudian tampil Checking Disc
  1. DVD mulai di-burn, tunggu beberapa waktu.
  2. Setelah burning selesai dan sukses, message box tampil beserta detail proses burning.


Setelah selesai melakukan burning, pembaca tentu sudah paham apa yang akan dilakukan terhadap DVD bootable tersebut sesuai dengan tujuan awal pembaca sebelum mengikuti tutorial ini. Semoga tutorial ini dapat bermanfaat dan sangat membantu bagi pembaca, khususnya user Nero 8.